Sebagai penutup bicara 
 
 Ingin ku Rakamkan , Ku Pohon Seribu Kemaafan , 
Atas keterlanjuran Diri ku , 
 Kalam Ku Hanya Bayangan dari Sifatnya , Tiada yg lebih sempurna dari Kalam Empunya Sifatnya,
 
 Setiap Madah Di Tulis beserta Ilham Darinya , Terniat Di Hati Terbit Niat Dari Nya,
 
 Sifat Maha Pengampun adalah Mutlak bg Dirinya , Nyatanya Sifat 
Pengampun Pada Setiap Kenyataan Sifatnya , Terlahirlah dan Terzahirlah 
Ungkapan Kemaafan beserta Salam dan Airmata mengiringi Kenyataan 
Sifatnya , Ku Kembalikan sifat Mu Yg Maha Pengampun lg Maha Penyayang , 
Setiap Nyata dlm Pandangan Zat Mu yg Maha Suci , Sucikan Kami Di Hari 
Kemuliaan Mu , Sesucinya Zat Mu
 
 Ku Pohon Utk Setiap Nyata Mu , Agar Berseri Dgn Rahmat Mu
 
 Ku Ucapkan Atas Kalam Mu , Selamat Menyambut Hari Raya AidilFitri , 
Mohon Ampun dan Kemaafan Zahir Nyataku ( Syariat Ku ) dan Batin Nyawaku (
 Zat Roh Ku ) , Tiada Terampun tanpa Sifat Maha Pengampun Mu , 
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun Lg Maha Mengasihani 
 
 Selamat Hari Raya Aidilfitri , Berhati-Hati Di Jalan Raya , Jangan Berlumba , Sifat Sabar itu penyelamat Jiwa
Sifat Maha Pengampun adalah Mutlak bg Dirinya , Nyatanya Sifat Pengampun Pada Setiap Kenyataan Sifatnya , Terlahirlah dan Terzahirlah Ungkapan Kemaafan beserta Salam dan Airmata mengiringi Kenyataan Sifatnya , Ku Kembalikan sifat Mu Yg Maha Pengampun lg Maha Penyayang , Setiap Nyata dlm Pandangan Zat Mu yg Maha Suci , Sucikan Kami Di Hari Kemuliaan Mu , Sesucinya Zat Mu
Ku Pohon Utk Setiap Nyata Mu , Agar Berseri Dgn Rahmat Mu
Ku Ucapkan Atas Kalam Mu , Selamat Menyambut Hari Raya AidilFitri , Mohon Ampun dan Kemaafan Zahir Nyataku ( Syariat Ku ) dan Batin Nyawaku ( Zat Roh Ku ) , Tiada Terampun tanpa Sifat Maha Pengampun Mu , Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun Lg Maha Mengasihani
Selamat Hari Raya Aidilfitri , Berhati-Hati Di Jalan Raya , Jangan Berlumba , Sifat Sabar itu penyelamat Jiwa
